Tuesday, October 17, 2017

TUGAS (TULISAN ETIKA PROFESI)

Kepakaran Seorang Teknik Industri
Kepakaran seorang teknik industri yaitu memiliki kemampuan untuk mengatur serta mengendalikan suatu sistem. Seorang teknik industri juga dapat memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan untuk merencanakan, mengendalikan, memecahkan masalah, mengoptimalkan, mengontrol proses dalam suatu perusahaan. Berdasarkan bekal ilmu yang mereka terima, diharapkan mereka dapat membuka lapangan pekerjaan serta menerapkan beberapa ilmu untuk mengatur sendiri perusahaan yang ia dirikan.

Karakter tidak beretika dalam kehidupan sehari-hari
1.        Berbicara dengan intonasi tinggi terhadap orang yang lebih tua
Karakter ini sering dilakukan oleh semua orang, khususnya terhadap orangtua sendiri. Banyak orang yang berbicara dengan intonasi tinggi untuk meluapkan emosi yang sedang mereka rasakan. Berbicara dengan intonasi tinggi yang kurang sopan terhadap orang lain yang lebih tua juga sering dilakukan karena menganggap orang tersebut sudah dekat dengan kita. Tetapi, perlu diketahui dan dipikirkan, apakah nada berbicara kita pantas dan menyakiti perasaan orang lain atau tidak.
2.        Menyepelekan atau merendahkan orang lain
Karakter ini merupakan karakter yang selalu dilakukan oleh orang yang menganggap dirinya paling mampu diantara orang lain di sekitarnya. Mereka beranggapan bahwa segala yang mereka lakukan adalah benar dan selalu tidak percaya dengan hasil pekerjaan orang lain.
3.        Egois
Karakter ini hampir sama dengan karakter di nomor dua. Karakter ini lebih seperti bagaimana seseorang bersikap di dalam lingkungannya sehari-hari. Mereka yang memiliki sifat egois tidak jarang tidak peduli dengan orang disekitarnya, serta mau dimengerti, segala sesuatu harus berdasarkan keputusannya sendiri tanpa memikirkan orang lain.

4.        Ingkar janji
Karakter ini sering dilakukan oleh setiap orang. Keterlambatan juga termasuk pada karakter ingkar janji. Ingkar janji merupakan karakter yang sangat tidak baik jika terus dilakukan hingga ke dunia kerja, karena akan banyak orang yang merasa dirugikan serta seseorang yang ingkar janji akan sulit memperoleh kepercayaan dari orang lain.

Aktivitas tidak beretika profesional dalam kehidupan bekerja
1.        Sering terlambat saat datang bekerja
Para pekerja yang sering terlambat memang memiliki alasan tersendiri khususnya karena lokasi tempat tinggal yang jauh atau mengalami kemacetan saat perjalanan. Namun, setiap perusahaan memiliki peraturan yang harus ditaati oleh setiap karyawan. Karyawan yang sering terlambat memiliki efek negatif terhadap pekerjaannya nanti, dikarenakan mereka kehilangan banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.
2.        Sering izin tidak hadir saat bekerja
Karyawan melakukan izin untuk beberapa alasan. Alasan yang dapat dimaklumi ialah sakit. Namun, jika seorang karyawan selalu melakukan izin untuk tidak hadir merupakan karakter yang tidak profesional terhadap pekerjaannya. Karena, pekerjaannya jadi terbengkalai dan tidak terselesaikan.
3.        Berbicara atau bercanda dengan orang lain dengan nada yang kencang

Berbicara atau bercanda dengan rekan kerja merupakan hal yang dapat mengurangi stress saat bekerja. Akan tetapi, jika seseorang berbicara atau bercanda dengan nada yang kencang akan mengganggu kenyamanan orang lain. Disamping itu, hal tersebut merupakan hal yang kurang sopan untuk dilakukan disaat bekerja.

Wednesday, October 11, 2017

TUGAS ETIKA PROFESI

PENGERTIAN ETIKA          
Menurut Choiriyah, etika merupakan hal atau sesuatu yang sering disamakan dengan pengertian akhlak dan moral. Secara etimologis kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos dan ethikos, dimana ethos memiliki arti sifat, watak, adat, kebiasaan. Ethikos memiliki arti susila, keadaban, atau perbuatan yang baik. Kata etika dibagi menjadi dua, yaitu kata etik dan etiket. Kata etik memiliki arti kumpulan asas atau nilai-nilai yang berkenaan dengan akhlak, sedangkan etiket berarti tata cara atau adat, sopan santun untuk berhubungan baik sesama manusia.

PENGERTIAN PROFESI DAN PROFESIONALISME
            Menurut Yuyun Ari, profesi merupakan suatu pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan tinggi bagi pelakunya, dimana ditekankan pada pekerjaan mental, bukan pekerjaan manual. Profesi merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan yang bertujuan mencari penghasilan dengan mengabdi kepada kepentingan orang lain atau orang banyak dimana harus diiringi atau memiliki keahlian, keterampilan, dan tanggung jawab untuk menjalankannya.
            Menurut Pamudji (1985), profesionalisme merupakan lapangan kerja tertentu yang telah atau akan diduduki oleh orang-orang yang memiliki kemampuan tertentu. Ciri-ciri dari profesionalisme adalah sebagai berikut.
1.        Keinginan untuk selalu memperlihatkan perilaku yang dapat dijadikan contoh yang baik
2.        Berusaha meningkatkan dan memelihara perilaku profesional melalui perwujudan secara langsung dengan berbagai cara seperti berpenampilan, berbica, berpakaian, penggunaan bahasa, dan sebagainya.
3.        Keinginan untuk selalu mengejar segala kesempatan pengembangan profesional yang dapat meningkatkan dan memperbaiki kualitas pengetahuan dan keterampilannya.

PENGERTIKAN ETIKA PROFESI
Etika profesi merupakan sikap etis sebagai bagian dari sikap hidup dalam menjalankan kehidupan sebagai pelaku profesi. Etika profesi adalah cabang dari filsafat yang mempelajari penerapan ari prinsip moral dasar atau norma etis umum pada profesi manusia. Etika profesi berkaitan erat dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sehingga perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat. Etika profesi sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para anggota masyarakat yang membutuhkannya.